Unek-Unek Jack Jagguar

Semoga Kita Selalu Dalam Lindungan-Nya

Waktu

Friday, January 05, 2007
Waktu terus berlalu tanpa bisa ditahan maju jalannya, detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam , hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tahun demi tahun sang waktu dengan angkuh berlalu.

Waktu sebuah kata yang penuh dengan kenangan...kadang kenangan itu akan selalu kita ingat sebagai sesuatu yang indah dan berharga dalam hidup kita kadang pula kita akan berusaha melupakan kenangan itu karena kenangan itu sesuatu yang sangat menakutkan dan mengerikan untuk diingat dalam memori pikiran kita, ingat goresan yang dalam dari sebuah peristiwa yang dialami dalam waktu itulah yang akan menjadi sebuah kenangan. baik itu kenangan buruk atau kenangan yang baik.

Waktu hanya akan berlaku bagi mereka yang memperlakukan waktu dengan akal dan pikiran dan paling rendah orang yang masih punya pikiran akan terikat dengan waktu.Waktu pasti akan menciptakan goresan goresan kenangan dalam pikiran dan tersimpan dalam hati.

Waktu akan selalu maju dan tidak akan pernah mundur, dia akan selalu baru dengan segala persitiwa yang baru dalam hidup dan kehidupan, waktu juga yang menghantarkan kita ke gerbang pintu pertemuan dimensi fana dan dimensi abadi, dan karena waktu juga lah kita akan menjadi seorang pesakitan dalam sidang Akbar di Alam keabadian. Ingat hanya makhluk yang terikat dengan waktu karena akal dan pikirannya lah yang akan memasuki dimensi abadi itu walau si makhluk itu sendiri tidak mampu berfikir secara normal dari kelompok mereka yang sudah dipastikan dengan Kehendak sang Khalik sebagai mahluk yang mempunyai akal dan fikiran dan ingat bukan nafsu yang terikat dengan waktu tetapi hanya akal dan fikiran walau akal dan fikirannya itu sendiri tidak normal dari kelompok makhluk berakal dan berfikir.

Waktu sebuah alat dari Khalik untuk memberikan skenario Nya kepada makhluknya, makhluk adalah pemain-pemain drama yang suka tidak suka mau tidak mau mereka harus memerankan drama yang telah diskenariokan oleh Khalik, dan sekali lagi waktu menjadi tolak ukur bagusnya drama yang dimainkan oleh pemain-pemain drama. Ingat barang siapa hari ini sama saja dengan hari sebelumnya malah lebih kurang dari kualitas dari hari sebelumnya maka dia adalah orang-orang yang merugi. dan orang yang hari ini lebih bagus dari hari sebelumnya maka dialah orang-orang yang beruntung.

0 Tanggapan:

Post a Comment