Unek-Unek Jack Jagguar

Semoga Kita Selalu Dalam Lindungan-Nya

Kejatuhan Membawa Bencana

Tuesday, January 02, 2007
Beberapa kejatuhan diktator di dunia dewasa ini telah membawa publiknya ke dalam bencana yang entah kapan akan berakhir; kejatuhan soeharto di Indonesia telah membelit indonesia dalam dilema panjang antara pertarungan harapan akan domokrasi, supremasi hukum dan kesejahteraan melawan mega-korupsi, multi-bencana dan ironi kemelaratan serta kebodohan.

Kejatuhan Saddam Hussein di Irag telah mengelindingkan negeri seribu satu malam ini kedalam konflik sektarian yang hampir mustahil bisa diprediksi kapan akan berakhir karena akar konflik yang dipenuhi kebencian dan dendam nan panjang dan berdarah (bentuk lain potensi konflik dalam ashabiyah/kesukuan khas padang pasir) terus menggunung dan melaut luas. dimana-mana yang tersisa hanya dendam, kebencian dan darah serta air mata.

Begitu juga dengan kematian Yasser Arafat, telah membuka gerbang konflik antar fraksi-fraksi perjuangan di palestina. meskipun pada dasarnya fraksi-fraksi itu tujuannya sama (beda strategi) namun, mental sektarian dan ambisi kekuasaan telah mengalahkan cita-cita mulia untuk kemerdekaan palestina. yang tersisa hanya ambisi kekuasaan, narcisisme dan letusan bedil.

Masing-masing semakin menjadi lemah dan lemah dan masing-masing adalah dominan umat islam dengan syahadat yang sama...ironi. dan dibelakang semua itu ada kaki tangan barat (dajjal dari barat).

Kadang saya berfikir...adakah ini terjadi sebagai realisasi ramalan nabi tentang masa-masa akhir zaman, atau terjadi karena kita menentang aturan kepemimpinan (imamah) dan ketaatan pada pemimpin (makmum)

Rasulullah pernah bersabda tentang akan datang zaman malapetaka dan pemimpin yang suka berbuat zalim, "...haruskah kami menentang pemimpin yang zalim itu ya rasul Allah" tanya sahabat. "tidak...selama mereka masih shalat" jawab beliau.

Entahlah... apakah ada relevansinya atau tidak. wallahua'lam bish-shawab

0 Tanggapan:

Post a Comment