Seharinya sebelumnya juga begitu, dengan semangat 45 ia berkhotbah bahwa negara
indonesia ini benar-benar diisi dan dikuasai para bajingan tengik yang tak tau malu dan bodoh, "masak iya mengurus lumpur aja gak bisa, dasar idiot" katanya sambil melap air ludah yang ikutan meluncur ketika ngomong. "bisanya cuma ngomong, berteori, berkomentar...pas dikasih tugas gak pernah beres" ia menambahkan.
"Makanya jadi orang jangan suka menipu dan korupsi, dan harus mau belajar bersyukur dan qanaah!" ia kelihatan serius seolah-olah sedang menasehati murid-murid.
hari ini lebih parah lagi, ia kelihatan benar-benar tak mampu menahan kekesalan yang menghimpit dadanya. "cari uang susah, kejahatan dimana-mana, BBM dijual keluar negeri sedangkan rakyat menangis antri BBM...dasar pemimpinan bajingan!" ia terlihat semakin tak terkendali. "kalau dak bisa memimpin, ngapain memimpin...bikin susah rakyat aja...!" katanya sambil meludah.
"sudahlah...biar hancur negara ini sekalian, udah gak ada yang benar, gak ada yang becus, gak ada yang jujur...semua hanya omong kosong dan aksi tipu-tipu" ia kelihatan mulai kehabisan tenaga. "manusia indonesia hanyalah tipe manusia makan manusia demi kekayaan, kesenangan dan nafsu sendiri mereka rela memakan saudaranya sendiri , menggusur dan tak peduli dengan sesama...rakyat!" karambie pacah terlihat letih dan terduduk, dan terdiam...